RIAU24.COM -Bersempena kegiatan pelantikan pengurus BEM Universitas Riau 2022/2023, BEM UNRI sukses menyelenggarakan Talkshow dan Diskusi Panel dengan tema "Revitalisasi Pergerakan Intelektual yang Responsif, Progresif, dan Transformatif dari Riau untuk Indonesia".

Kegiatan ini bertujuan untuk membahas bersama tentang isu dan topik terkini yakni pemilu 2024 dan distribusi sawit Riau yang dilaksanakan pada Senin (20/02) kemarin di Gedung Sultan Balia, FISIP UNRI.

Kegiatan Diskusi Panel dengan tema "Apa Kabar dengan Pemilu 2024?" diawali dengan pembukaan oleh moderator yakni Muhammad Ravi selaku Menteri Sosial dan Politik BEM UNRI. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Ketua KPU Prov. Riau yaitu Ilham Muhammad Yasir, S.H, LL.M.

Ilham membahas tentang persiapan menjelang pemilu 2024, lalu diteruskan oleh Kapolda Riau yang diwakili oleh Trisno selaku Direktur Intelkam Polda Riau yang membahas tentang peran Polri dalam menyongsong pemilu 2024. Trisno menyampaikan tentang peran Polri dalam pemilu yakni keberadaan Polri merupakan aspek penting dalam memberikan kebebasan terhadap pemilih, memiliki sifat profesional dan lugas dalam memberikan perlindungan terhadap aspirasi masyarakat, dan Polri dapat mempertanggungjawabkan perilaku dan menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam permasalahan penegakan hukum.

Dilanjutkan dengan penyampaian dari Ketua Odbusmen Prov. Riau Bambang Pratama, S.H, M.H lalu oleh Ketua Banwaslu Prov. Riau yakni Alnofrizal, S.E., M.Ikom. Dalam kesempatannya Alnof mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi penyelenggaraan pemilu agar terlaksananya pemilu yang LUBER-JURDIL.

Terakhir, dari anggota Komisi V DPR RI Dapil Riau yaitu Dr. Syahrul Aldi Maazat, Lc., MA. Lalu, dilaksanakan sesi tanya jawab dari peserta ke narasumber ditutup dengan pemberian plakat dan cenderamata lalu sesi foto bersama dengan pemateri. 

Selanjutnya, kegiatan Talkshow dengan tema "Mau Dibawa Kemana Sawit Riau?" dibuka oleh moderator yakni Dwi Rahman Suhada selaku Menteri Hukum dan Advokasi Mahasiswa BEM UNRI. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Dr. Ir. Tungkot Sipayung yang merupakan Founder dan Direktur Eksekutif PASPI.

Tungkot membahas tentang peran strategis dan masa depan industri sawit, ia menyampaikan bahwa Riau menduduki peringkat pertama pada perkebunan kelapa sawit di Indonesia dan peran strategis industri sawit Riau antara lain sebagai produksi CPO Indonesia serta membangun ketahanan ekonomi, sosial, dan lingkungan Riau.

Kemudian dilanjutkan oleh Fauzy Marasabessy, SH., MH yang membahas tentang peran Kejaksaan Tinggi Riau dalam kepatuhan implementasi regulasi perkelapa sawitan.

Ia menyampaikan bahwa peran aparat penegak hukum dalam pengelolaan perkebunan di Indonesia yakni melakukan pengawasan terhadap pembangunan di sektor perkebunan, melakukan pelaksanaan rencana aksi dan kewajiban para pihak di sektor perkebunan terutama untuk mendeteksi tindakan yang melanggar hukum, dan melakukan upaya terhadap setiap bentuk pelanggaran hukum berkenaan dengan penggunaan ruang dan pengelolaan sumber daya khususnya di Sektor Perkebunan.