Bazalel Smotrich Sebut Bangsa Palestina 'Tidak Pernah Ada', Menteri Keuangan Istrael Dikecam
""Pernyataan-pernyataan menghasut ini, yang sejalan dengan klaim-klaim Zionis tentang 'tanah tanpa warga untuk warga tanpa tanah', dan bahwa tanah Palestina adalah 'disengketakan' dan yang menunjukkan kesombongan kekuasaan, tidak mengguncang kepemilikan kami atas tanah dan sejarah kami," kata Perdana Menteri Otoritas Palestina Mohammad Shtayyeh di Ramallah, Senin (20/3/2023), seperti dikutip dari Al Jazeera.
Pada 1 Maret 2023, Smotrich juga memicu kecaman setelah mengatakan Huwara, sebuah kota di Tepi Barat, Palestina, harus dimusnahkan.
Pernyataan itu dikeluarkan setelah ratusan pemukim ilegal Israel menyerbu dan membakar sejumlah rumah dan mobil milik warga Palestina. Serangan itu menewaskan satu orang Palestina.
Tensi Israel-Palestina sendiri memanas belakangan ini. Sepanjang 2023, menurut Associated Press, setidaknya ada 85 orang Palestina dibunuh Israel. Sebaliknya, dalam kurun yang sama, 14 orang Israel dibunuh Palestina.
Memanasnya tensi Israel-Palestina bertepatan dengan kontroversi yang mendera pemerintahan ekstrem kanan Netanyahu di Tel Aviv.
Pemerintahan Netanyahu menghadapi gelombang protes usai berencana merombak sistem hukum negara.