Rusia Meluncurkan 17 Drone di Ukraina, Kyiv Klaim 14 Buah Telah Dihancurkan
Sejak awal serangan Rusia pada Februari tahun lalu, Odessa telah beberapa kali dibom oleh pasukan Rusia. Pada 9 Maret, otoritas setempat mengatakan bahwa serangan Rusia menargetkan wilayah selatan Odessa.
Gubernur Maksym Marchneko mengatakan bahwa rudal telah menghantam infrastruktur energi di wilayah tersebut serta merusak bangunan tempat tinggal.
Marchneko menambahkan bahwa tidak ada korban jiwa, dan pembatasan pasokan listrik diberlakukan.
Serangan pesawat tak berawak terbaru di Ukraina terjadi saat pertempuran sengit berlanjut di dalam dan sekitar Bakhmut.
Pertempuran memperebutkan kota telah menjadi salah satu konflik paling berdarah dengan beberapa korban di kedua belah pihak.
Minggu lalu, kepala kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner, Yevgeny Prigozhin mengatakan bahwa pasukannya mengibarkan bendera Rusia di gedung administrasi pusat kota. Namun, militer Ukraina mengatakan, pertempuran masih berkecamuk di sekitar gedung dewan kota, serta di kota-kota terdekat lainnya.