RIAU24.COM - Setidaknya empat orang tewas dan sembilan lainnya luka-luka setelah longsoran salju di barat daya Mont Blanc di Pegunungan Alpen Prancis, kata Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin, Minggu (9/4/2023).

Selain itu, sesuai laporan media yang mengutip pejabat, setidaknya dua orang lainnya hilang. Pencarian mereka yang hilang akan dilanjutkan pada Senin pagi, kata pihak berwenang setempat seperti dilansir kantor berita AFP.

Longsor terjadi di tengah hari di gletser Armancette di Pegunungan Alpen Prancis, kata menteri dalam negeri negara itu, dalam sebuah pernyataan.

Menurut prefektur departemen Haute-Savoie, di antara mereka yang tewas adalah dua pemandu gunung yang terjebak dalam salju yang berguling menuruni gletser.

Pihak berwenang juga mengatakan bahwa satu orang menderita luka ringan akibat longsoran salju sementara delapan lainnya yang tersapu tidak terluka. Emmanuel Coquand, juru bicara Haute-Savoie, mengatakan bahwa mereka yang terjebak di dalamnya adalah orang-orang yang bermain ski di pegunungan, lapor Reuters.

Dia menambahkan bahwa mereka masih mengkonfirmasi identitas para korban.

Tidak ada peringatan longsoran salju yang dikeluarkan untuk wilayah tersebut oleh otoritas cuaca Prancis, Meteo France, tetapi otoritas setempat menduga bahwa kombinasi panas dan angin mungkin menjadi penyebab bencana tersebut.

"Saya pikir ini longsoran paling mematikan musim ini," kata Walikota Contamines-Montjoie, Francois Barbier, kepada AFP.

Longsor dilaporkan menutupi area seluas 1.000 meter kali 500 meter di ketinggian 3.500 meter dan terjadi di gletser yang terletak di dekat desa dan resor ski Les Contamines-Montjoie, sesuai laporan media.

Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron turun ke Twitter dan menulis, "Kami memikirkan (para korban) serta keluarga mereka," menambahkan bahwa layanan darurat telah dimobilisasi untuk menemukan mereka yang masih terjebak di salju.

Pihak berwenang setempat juga mengatakan bahwa kemungkinan longsoran lebih lanjut tidak dapat dikesampingkan di tengah operasi penyelamatan yang ditangguhkan Minggu malam dan akan dilanjutkan Senin pagi.

Kantor berita juga melaporkan bahwa petugas tanggap darurat telah mengerahkan helikopter serta anjing penyelamat gunung ke tempat kejadian.

(***)