6 Macam Penyakit Akibat Tubuh Kelebihan Garam
RIAU24.COM - Berbagai penyakit dapat muncul akibat tubuh mengkonsumsi garam melebihi batas aman.
Merujuk pada Kementerian Kesehatan RI, batas aman konsumsi garam adalah 1 sendok teh (sdt)/orang/hari (5 gram/orang/hari) atau setara 2000 mg natrium/orang/hari.
Konsumsi garam bermanfaat agar tubuh mendapatkan natrium.
Garam terdiri dari dua mineral, yaitu sekitar 40 persen natrium dan 60 persen klorida.
Mengutip Eat This, natrium penting didapat tubuh karena ini adalah bentuk elektrolit yang bermanfaat untuk menjaga homeostasis dalam tubuh, yang memungkinkan banyak fungsi tubuh bekerja dengan baik.
Namun, jika Anda mengonsumsi terlalu banyak natrium, hal itu dapat membuat tubuh Anda kehilangan keseimbangan dan menyebabkan beberapa efek samping.
Disari dari Eat This, Healthline, dan Houston Methodist, munculnya banyak penyakit dapat menjadi efek samping jangka panjang dari kebiasaan makan makanan asin berlebihan.
Berikut macam penyakit akibat tubuh kelebihan garam:
Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Tekanan darah tinggi atau hipertensi tejadi karena pola makan tinggi natrium dapat menyebabkan volume darah yang lebih besar mengalir melalui pembuluh darah dan arteri Anda.
Sementara itu, hipertensi adalah kondisi medis utama yang menjadi penyebab penyakit kardiovaskular yang fatal.
Penyakit jantung
Salah satu kemungkinan efek jangka panjang dari pola makan yang terlalu banyak garam adalah meningkatnya risiko penyakit jantung.
Itu karena asupan garam tinggi menyebabkan tingkat tekanan darah meningkat, sehingga menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan arteri.
Pada gilirannya, perubahan itu bisa menyebabkan penyakit jantung dan kematian dini.
Stroke
Stroke terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu. Ini bisa karena asupan natrium terlalu tinggi yang menyebabkan hipertensi dan penyempitan pembuluh darah menuju ke otak.
Sel dan jaringan otak mulai mati hanya dalam beberapa menit tanpa darah atau oksigen.
Penyakit ginjal
Kebiasaan makan makanan asin yang dapat meningkatkan tekanan darah, pada gilirannya bisa membahayakan ginjal Anda.
Ketika pembuluh darah menyempit dan jantung memompa darah lebih keras, itu akan memberi tekanan juga pada pembuluh di setiap organ, termasuk ginjal.
Selain itu, diet tinggi garam akan mengubah keseimbangan natrium untuk menarik air melintasi dinding dari aliran darah ke saluran pengumpul di ginjal.
Semakin lama, fungsi ginjal akan menurun dan menyebabkan penyakit ginjal.
Batu ginjal
Selain menjadi faktor risiko penyakit ginjal, terbentuknya batu ginjal juga bisa menjadi akibat tubuh kelebihan garam.
Kalsium urin, konstituen utama batu ginjal, meningkat dengan diet tinggi garam dan ini meningkatkan risiko pembentukan batu.
Kanker usus
Beberapa penelitian melihat akibat tubuh kelebihan garam dapat meningkatkan risiko knaker perut yang lebih tinggi.
Mekanisme di balik efek samping garam pada kanker perut belum sepenuhnya dipahami.
Namun, para ahli percaya bahwa kebiasaan makan makanan asin dapat membuat orang lebih rentan mengalami kanker lambung dengan menyebabkan ulkus atau peradangan pada lapisan lambung.
Untuk menghindari macam penyakit akibat tubuh kelebihan garam, Anda perlu memperhatikan pilihan makan Anda.
Beralihlah menerapkan makan makanan bergizi seimbang dengan rendah garam.
Anda bisa menggantikan penggunaan garam berlebih dengan rempah-rempah untuk membumbui makanan. ***