Begini Cara Miliader Jepang Pipis di Luar Angkasa
RIAU24.COM - Ketika di luar angkasa, bagaimana cara manusia kencing dan BAB? Miliarder Jepang memberi tahu caranya.
Miliarder Jepang Yusaku Maezawa sudah pulang ke Bumi usai liburan 12 hari di luar angkasa. Dia wisata luar angkasa naik roket Soyuz milik Roscosmos, Badan Antariksa Rusia.
Maezawa menghabiskan selama 12 hari dan menginap di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Kisah-kisah perjalanan Maezawa sebelum berangkat wisata luar angkasa hingga hidup selama 12 hari di sana telah diunggah di saluran YouTube miliknya.
Rata-rata kontennya sederhana tapi bisa jadi menjawab segala pertanyaan tentang hidup di antariksa. Misalnya, minum di luar angkasa, membuat musik, cara sikat gigi, hingga bermain dengan gaya gravitasi nol.
Untuk membuat konten Youtube, dia dibantu asistennya Yozo Hirano dan didampingi kosmonaut Alexander Misurkin. Salah satu konten unik untuk 1 juta subscriber YouTube-nya adalah cara kencing di luar angkasa.
Tentu ini jadi pertanyaan banyak orang juga, bagaimana cara kencing dan BAB di luar angkasa. Seperti dilihat dari YouTube-nya, dia menunjukkan toilet milik ISS.
Untuk kencing, ada selang dengan corong yang memiliki kekuatan vakum. Kata Maezawa, kita harus mengaitkan kaki ke railing di lantai supaya tubuh ajeg dan tidak melayang.
Lalu, kita buka menyalakan vakum pada selang, buka tutup selang, lalu masukan alat kelamin ke dalam selang vakum dan kencinglah. Urine kita akan langsung disedot vakum tersebut. Setelah kencing, bersihkan selang dengan tisu basah yang tersedia. Pasang lagi tutup selang, baru terakhir matikan vakumnya.
Untuk BAB, ada toilet duduk yang ukurannya kecil sekali. Pas untuk pantat saja. Lubang toilet juga memakai teknologi vakum dan dilapisi plastik untuk membuang tinja. Usai BAB, kupas plastiknya dan biarkan mesin vakum menyedot tinja yang sudah terbungkus plastik. Bersihkan toiletnya dengan tisu basah, baru matikan vakumnya.
"Ingat, matikan vakum itu terakhir, setelah semua proses selesai. Kalau urutannya salah, aroma bau akan menyebar kemana-mana," kata Maezawa.