Mengenal Kemal Kilicdaroglu Saingan Berat Erdogan di Pemilu Turki
RIAU24.COM - Pemilu Turki dijadwalkan pada Minggu, 14 Mei 2023 dan, Presiden Recep Tayyip Erdogan akan mendapat tantangan serius dari kubu oposisi, Kemal Kilicdaroglu.
Politisi sosial demokrat itu didukung oleh lima partai yang tergabung dalam National Alliance atau Aliansi Nasional. Lantas siapa Kemal Kilicdaroglu?
Dilansir dari Al Jazeera, Kemal Kilicdaroglu lahir pada tahun 1948 di timur kota Tunceli, sebagai satu dari tujuh anak dalam keluarga penganut aliran Islam minoritas Alevi.
Dia lulus dari Ankara Academy of Economics and Commercial Sciences (sekarang Gazi University) di ibu kota Turki, dengan gelar ekonomi.
Pria berusia 74 tahun ini punya pengalaman di bidang keuangan dan ekonomi, seperti di Kementerian Keuangan tahun 1990-an, Direktur Jenderal Pendapatan, dan dua badan jaminan nasional. Dia juga sempat menjadi anggota dewan dari Turkey is Bank.
Kilicdaroglu memulai kariernya di bidang politik sebagai wakil Republican People's Party (CHP) dari Istanbul dalam pemilihan umum 2002. Dia terpilih kembali pada tahun 2007 dan menjabat sebagai wakil ketua kelompok parlemen Partai CHP di bawah Deniz Baykal.
Setelah pengunduran diri Baykal, Kilicdaroglu pun menggantikan posisinya dan memimpin CHP dalam konvensi partai pada Mei 2010. Setelah itu, ia menjabat sebagai pemimpin Partai CHP.
Partai Kilicdaroglu terus menerus mengalami kekalahan dalam semua pemilu melawan Justice and Development Party atau Partai AK pimpinan Erdogan sejak saat itu.
Kesuksesan CHP dan sekutunya yang paling signifikan adalah dalam pemilu lokal 2019, saat partai tersebut memenangkan pemilihan walikota di lima dari enam provinsi terbesar di Turki termasuk Ankara dan Istanbul.
Kilicdaroglu adalah seorang ekonom, yang dikenal para pendukungnya sebagai politikus bersih dan memperjuangkan nilai-nilai sekuler.
Sementara Erdogan, yang telah memimpin Turki selama 20 tahun terakhir, adalah seorang orator dan pemimpin Muslim dengan partainya yang berakat dalam politik Islam.
Pengamat dari Universitas Kadir Has Istanbul, Soli Ozel, mengatakan perbedaan kontras antara Kilicdaroglu dan Erdogan sangat jelas.
"Kilicdaroglu adalah sosok yang tidak dikenal karena kepribadiannya yang karismatik, tapi dia pekerja keras. Dia juga berjanji kepada Turki tentang masa depan yang lebih tenang, dan berjanji untuk memberantas korupsi," ungkap Ozel, dikutip dari NPR.