Malaysia Desak Pemerintah Swedia Tidak Keras Si Pembakar Alquran
Keterangan itu menyebutkan bahwa ketiadaan tindakan pihak berwenangSwedia dalam membendung tindakan provokatif itu dapat membawa kesan buruk terhadap hubungan negara itu dengan umat Islam di seluruh dunia.
Malaysia mengulangi desakannya agar PBB, Organisasi Kerja sama Islam (OKI) dan Dewan Hak Asasi Manusia (HRC) mengambil tindakan segera dalam mempromosikan penghormatan dan pelindungan penuh terhadap kitab suci agama serta memerangi sentimen Islamofobia yang semakin mengkhawatirkan di seluruh dunia.
Aksi pembakaran Alquran kembali terjadi di Swedia dan kali ini dilakukan oleh seorang warga Irak bernama Salman Momika yang merobek beberapa lembar halaman Alquran dan membakarnya. Pria berusia 37 tahun tersebut mengaku ateis sekuler.
Polisi Swedia sebelumnya menolak permohonan aksi pembakaran Alquran tersebut, namun keputusan tersebut dibatalkan oleh pengadilan.
(***)