Ia menilai reshuffle kabinet yang dilakukan Jokowi bukan untuk memanfaatkan sisa waktu dan menjalankan mandat membangun keadilan dan kesejahteraan rakyat, melainkan konsolidasi kapital dan infrastruktur politik semata.

"Untuk Pemilu, sebagai jembatan kekuasaan bagi kelompok asuhan Jokowi, termasuk melindungi kepentingan politik keluarga. Hak prerogatif yang melekat pada seorang Jokowi telah dijalankan secara prosedural secara absah tetapi tidak membawa manfaat bagi republik," ucapnya.

Sementara, Budi Arie Setiadi dan Nezar Patria punya istilah seragam saat memberikan sambutan usai menjabat menteri dan wamen Kominfo. Keduanya memang memaparkan sejumlah fokus utama kerjanya hingga akhir masa pemerintahan Jokowi.

Empat fokus utama tersebut adalah membangun narasi damai pada Pemilu 2024; penyelesaian pembangunan infrastruktur digital; menertibkan sejumlah platform yang meresahkan masyarakat; serta membangun ekosistem digital di Indonesia.