Darurat! Jokowi Kumpulkan Menteri di Istana, Bahas Polusi Udara Jakarta
RIAU24.COM - Presiden Joko Widodo kembali mengumpulkan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan Jakarta untuk menggelar rapat terbatas (ratas) polusi udara Jakarta.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tampak telah hadir di istana. Dia mengonfirmasi rapat kali ini membahas kualitas udara Jakarta yang memburuk.
"Iya (rapat soal polusi udara," kata Airlangga sambil menunjuk langit setibanya di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (28/8).
Airlangga mengaku belum tahu apa fokus rapat hari ini. Dia berjanji untuk bicara ke wartawan setelah rapat selesai.
Beberapa menteri lainnya juga tampak hadir. Ada Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Anas.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan Menteri Keuangan Sri Mukyani juga terlihat telah hadir di istana. Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pun telah tiba di istana.
Sebelumnya, Jokowi menyoroti polusi udara Jakarta yang memburuk. Ia sempat menggelarratas penanganan polusi udara pada Senin (14/8).
Saat itu, Jokowi memerintahkan penerapan sistem kerja dari rumah atau work from home. Dia juga memerintahkan pengetatan uji emisi kendaraan bermotor.
"Jika diperlukan, kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working, work from office, work from home," ungkapJokowi saat memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (14/8).
Arahan-arahan Jokowi dalam rapat itu dituangkan ke dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pengendalian Pencemaran Udara pada wilayah Jabodetabek.
Aturan itu berisi poin-poin kebijakan yang harus diterapkan para kepala daerah di Jabodetabek. Selain WFH dan uji emisi, aturan itu juga menyoroti peralihan masyarakat ke transportasi publik. Ada pula poin pemantauan polusi udara dari PLTU batubara.
(***)