LCTP, Media Efektif Edukasi Masyarakat dan Pelajar
Menurutnya, hal tersebut merupakan indikator, sebab jika kontribusi pajak di Siak besar berarti pembangunan di Siak tumbuh berkembang. Begitu juga sebaliknya, jika kontribusi pajak semakin menurun diartikan pertumbuhan ekonomi di Siak mengalami penurunan.
"Saya berharap, siak terus membangun dan terus terbuka peluang-peluang usaha baru sehingga dengan adanya usaha-usaha baru ini akan menambah pundi-pundi dari sektor pajak yang masuk ke kas daerah"ungkapnya.
Lebih lanjut Wabup Husni juga menyampaikan harapan kepada pemenang terpilih mewakili Kabupaten Siak agar sunguh-sungguh mendalami masalah perpajakan ini. Agar nantinya memenangkan lomba, dan menjadi nomor satu di Riau.
"Mudah-mudahan kegiatan ini senantiasa bisa dipertahankan serta ditingkatkan kualitasnya dari hari ke hari"ucapnya.
Kepala Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kabupaten Siak, Jefrinaldi menjelaskan bahwa embrio dari LCTP ini, sejatinya adalah Lomba Cerdas Cermat yang telah diadakan di Kabupaten Siak yang dimulai sejak tahun 2019 hingga 2022.
"Artinya kita patut berbangga bahwa kegiatan LCTP di Kabupaten Siak dijadikan percontohan dan bisa di adopsi untuk agenda tahunan pada level provinsi"ujarnya.