Sejarah Bakal Terukir jika Demokrat-PDIP jadi Satu Koalisi
RIAU24.COM - Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Nanat Najmul Ma’arif menyebut sejarah akan terukir jika mereka satu koalisi bersama PDIP.
Alasannya karena selama 22 tahun berdiri, Partai Demokrat belum pernah bersatu dengan PDIP dalam mendukung Calon Pasangan Presiden dan Wakil Presiden dikutip dari rmol.id, Selasa 5 September 2023.
Baca juga: Angkat Isu Ekonomi Hingga Lingkungan, Besok KPU Gelar Debat Perdana Calon Walikota Pekanbaru
"Potensi ini menemukan titik terang, dengan ditandainya beberapa kali pertemuan antara Ketua Umum AHY dan Ketua PDI Perjuangan, Puan Maharani yang telah menarik perhatian publik," sebutnya.
Menurutnya, kemungkinan bersatunya dua partai tersebut dianggap sebagai lompatan kuantum sejarah demokrasi di Indonesia yang bisa menggerakkan demokrasi ke arah yang lebih baik.
"Bagi kami sebagai kader muda, sangat menyambut baik perkawinan itu terjadi baik sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden (Ganjar-AHY) ataupun sebagai koalisi pengusung," sebutnya.
"Terjadinya potensi kolaborasi ini dapat menjadikan Demokrat (AHY) untuk mengambil peran sebagai ice breaker atau pemecah kebuntuan komunikasi yang selama ini tidak terajut dengan baik antara kedua partai," ujarnya.