Menu

Sejarah Bakal Terukir jika Demokrat-PDIP jadi Satu Koalisi

Azhar 5 Sep 2023, 06:56
Politisi PDIP Puan Maharani dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Sumber: cnnindonesia.com
Politisi PDIP Puan Maharani dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Sumber: cnnindonesia.com

RIAU24.COM - Wakil Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Nanat Najmul Ma’arif menyebut sejarah akan terukir jika mereka satu koalisi bersama PDIP.

Alasannya karena selama 22 tahun berdiri, Partai Demokrat belum pernah bersatu dengan PDIP dalam mendukung Calon Pasangan Presiden dan Wakil Presiden dikutip dari rmol.id, Selasa 5 September 2023.

Tak hanya itu, bersatunya Demokrat dengan PDIP akan menjadi langkah progresif dalam sejarah demokrasi Indonesia.

"Potensi ini menemukan titik terang, dengan ditandainya beberapa kali pertemuan antara Ketua Umum AHY dan Ketua PDI Perjuangan, Puan Maharani yang telah menarik perhatian publik," sebutnya.

Menurutnya, kemungkinan bersatunya dua partai tersebut dianggap sebagai lompatan kuantum sejarah demokrasi di Indonesia yang bisa menggerakkan demokrasi ke arah yang lebih baik.

"Bagi kami sebagai kader muda, sangat menyambut baik perkawinan itu terjadi baik sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden (Ganjar-AHY) ataupun sebagai koalisi pengusung," sebutnya.

"Terjadinya potensi kolaborasi ini dapat menjadikan Demokrat (AHY) untuk mengambil peran sebagai ice breaker atau pemecah kebuntuan komunikasi yang selama ini tidak terajut dengan baik antara kedua partai," ujarnya.