Tentara Amerika Serikat Dibebaskan Korea Utara usai Kabur dari Korea Selatan
RIAU24.COM -Tentara Amerika Serikat Travis King dibebaskan oleh Korea Utara, setelah hampir tiga bulan berada di negara tersebut usai kabur melintasi perbatasan dari Korea Selatan.
Dikutip dari AFP, Kamis (28/9), pembebasan remaja berusia 23 tahun ini terjadi lewat lobi diplomatik yang intens. Pembebasannya juga melibatkan diplomat Swedia.
Kantor berita negara Korea Utara telah membuat pengumuman mengejutkan beberapa jam sebelumnya bahwa Pyongyang telah memutuskan untuk mengusir King.
King melintasi perbatasan Korea Utara ke China dengan bantuan diplomat Swedia, di mana ia diserahkan ke tahanan AS sebelum terbang ke pangkalan militer AS.
Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "pejabat AS telah mengamankan kembalinya Prajurit Travis King" dari Korea Utara.
"Kami berterima kasih kepada pemerintah Swedia atas peran diplomatiknya... dan pemerintah Republik Rakyat Tiongkok atas bantuannya dalam memfasilitasi transit Prajurit King," katanya.
Setelah perkelahian di pub dalam keadaan mabuk, insiden dengan polisi dan ditahan di penjara Korea Selatan, Travis King dibawa ke bandara pada bulan Juli untuk kembali ke Texas.
Namun alih-alih pergi ke Fort Bliss untuk sidang disiplin, King malah menyelinap pergi.
Ia mengikuti perjalanan wisata Zona Demiliterisasi dan menyelinap melewati perbatasan menuju Korea Utara.
Bulan lalu, Pyongyang mengkonfirmasi pihaknya menahannya, dengan mengatakan King telah membelot ke Korea Utara untuk menghindari "penganiayaan dan diskriminasi rasial di Angkatan Darat AS."
Namun setelah menyelesaikan penyelidikannya, Pyongyang telah "memutuskan untuk mengusir Travis King, seorang prajurit Angkatan Darat AS yang secara ilegal menyusup ke wilayah DPRK, berdasarkan hukum Republik," kata Kantor Berita Pusat Korea, menggunakan sumber daya Korea Utara.
Seorang pejabat senior pemerintahan AS mengatakan King "sangat senang bisa pulang ke rumah dan dia sangat menantikan untuk bertemu keluarganya."
King akan dibawa ke Brooke Army Medical Center di Texas sekembalinya ke Amerika Serikat, tempat yang sama di mana bintang bola basket AS Brittney Griner dievaluasi setelah dibebaskan oleh Rusia.
(***)