Ilmuwan China dan Eropa Ciptakan Teleskop Ruang Angkasa Yang Sangat Sensitif Untuk Memantau Ledakan Kosmik
RIAU24.COM - Para ilmuwan di China berkolaborasi dengan para peneliti Eropa untuk menciptakan teleskop ruang angkasa yang sangat sensitif yang dirancang untuk memantau ledakan paling dahsyat di alam semesta, kata laporan media.
Proyek ini, yang dikenal sebagai misi Polar-2, adalah upaya bersama yang melibatkan para ilmuwan dari Swiss, Polandia, Jerman, dan Cina.
Tujuan dari misi ini adalah untuk mengirimkan teleskop pamungkas ini ke stasiun ruang angkasa Tiangong China pada tahun 2025.
Mempelajari Semburan Sinar Gamma (GRB)
Tujuan utama dari misi Polar-2 adalah memantau setiap semburan sinar gamma (GRB), yang merupakan partikel cahaya energik yang dihasilkan dari beberapa ledakan kosmik paling kuat sejak Big Bang.
Semburan ini, yang dikenal karena kilatan radiasi gamma yang intens dan singkat, tetap kurang dipahami meskipun penemuannya lebih dari lima dekade lalu, seorang fisikawan dari Universitas Jenewa, Nicolas Produit, mengatakan pada Kongres Astronautika Internasional di Baku, Azerbaijan, pada hari Rabu (4 Oktober).