KTT Perdamaian Kairo Berakhir Tanpa Terobosan Gaza
RIAU24.COM - Para pemimpin Arab pada pertemuan puncak Kairo pada hari Sabtu mengutuk pemboman Israel terhadap Gaza karena orang Eropa mengatakan warga sipil harus dilindungi, tetapi dengan Israel dan pejabat senior AS tidak hadir, tidak ada kesepakatan untuk menahan kekerasan.
Mesir, yang mengadakan pertemuan dan menjadi tuan rumah, mengatakan pihaknya berharap para peserta akan menyerukan perdamaian dan melanjutkan upaya untuk menyelesaikan pencarian Palestina selama puluhan tahun untuk menjadi negara.
Tetapi pertemuan itu berakhir tanpa para pemimpin dan menteri luar negeri menyetujui pernyataan bersama, dua minggu setelah konflik yang telah menewaskan ribuan orang dan mengunjungi bencana kemanusiaan di daerah kantong Gaza yang diblokade 2,3 juta orang.
Para diplomat yang menghadiri pembicaraan itu tidak optimis akan terobosan, dengan Israel mempersiapkan invasi darat ke Gaza yang bertujuan memusnahkan kelompok militan Palestina Hamas yang mengamuk di kota-kotanya pada 7 Oktober, menewaskan 1.400 orang.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan pada hari Sabtu serangan udara dan rudal Israel telah menewaskan sedikitnya 4.385 warga Palestina sejak serangan Hamas.
Sementara negara-negara Arab dan Muslim menyerukan segera diakhirinya serangan Israel, negara-negara Barat sebagian besar menyuarakan tujuan yang lebih sederhana seperti bantuan kemanusiaan bagi warga sipil.