RIAU24.COM - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mengumbar kondisi koalisi sebelum Gibran Rakabuming terpilih menjadi cawapres 2024.

Menurut Fahri, di awal-awal proses pemilihan bakal calon wakil presiden, nama Gibran sempat membuat situasi di dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) memanas, dikutip dari inilah.com, Jumat 27 Oktober 2023.

“Didiskusi-diskusi awal ada (bersitegang), karena semua partai juga punya calon sendiri," sebut Fahri.

Prabowo kemudian menenangkan dengan mengatakan bahwa sosok yang bakal mendampinginya adalah yang mampu menjadi representasi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Dan memang calon terkuatnya Gibran. Sejak itu calon terkuatnya Gibran," ujarnya.

Tambahnya, kejadian terpilihnya Gibran serupa dengan pencalonan Jusuf Kalla (JK) sebagai calon wakil presiden di tahun 2004 silam.

Padahal, JK saat itu masih menjadi kader Partai Golkar. Tapi dia ditarik menjadi cawapres SBY melawan Wiranto, capres yang didukung oleh Golkar.

Meski tidak mendapatkan dukungan dari partainya, JK masih tetap menjdi kader Partai Golkar bahkan hingga habis masa jabatannya sebagai wakil presiden.

Tidak lama kemudian, JK ditujuk oleh sebagai ketua umum Partai Golkar.