Para Kontraktor Militer Untung Besar di Perang Israel-Hamas, Imbas Permintaan AS Tinggi
RIAU24.COM -Perang yang bergejolak di wilayah kantung Palestina, Jalur Gaza, dipandang membawa banyak keuntungan bagi kontraktor militer.
Dua kontraktor pertahanan terbesar Amerika Serikat (AS) mengatakan kepada investor pada pekan ini, bahwa perang itu akan berdampak baik bagi bisnis mereka.
Sejak Hamas berhasil melakukan serangan tidak terduga ke wilayah perbatasan Israel pada 7 Oktober, Israel telah menggempur Jalur Gaza dengan ribuan bom.
Amerika Serikat (AS) selaku sekutu dekat Israel telah memberikan miliaran bantuan setiap tahunnya dan Presiden Joe Biden baru-baru ini meminta dana baru sebesar 14 miliar dolar AS untuk bantuan militer bagi Israel.
Para pejabat AS menurut laporan Financial Times telah menyampaikan kekhawatiran bahwa Israel tidak memiliki rencana nyata menyelesaikan serangan setelah melakukan invasi darat di Gaza.
Meski begitu, nyatanya eskalasi konflik pasti akan menguntungkan kontraktor pertahanan.