Pengamat Nilai Anies-Cak Imin Diuntungkan dari Konflik PDIP-Jokowi
Karena kubu ini dapat mengakomodir aspirasi politik masyarakat Indonesia yang selama ini tidak puas dengan pemerintahan Jokowi selama dua periode.
“Kita tahu bahwa survei bukanlah gambaran pasti hasil rekapitulasi suara Pilpres oleh KPU nanti. Ini harus jadi perhatian kubu Ganjar dan kubu Prabowo,” kata Najmuddin menambahkan.
Seperti diketahui memanasnya hubungan antara PDIP dengan Jokowi beserta kroninya mulai terasa sejak Mahkamah Konstitusi memberikan karpet merah kepada Gibran maju Pilpres dengan menerima gugatan aturan batas usia capres-cawapres.
Sejak saat itu, PDIP mulai kritis terhadap Jokowi yang telah mereka besarkan karena dinilai sudah mulai membangun dinasti politik.
Setelah Prabowo-Gibran dipastikan mendaftar, PDIP menyerang Jokowi lagi dengan mengungkit isu presiden tiga periode.
(***)