PDIP Dinilai Hanya Pura-pura Luka Jika Tak Lakukan Hal Tegas Ini pada Jokowi
RIAU24.COM - Analis sosial politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun menilai Partai Demokrari Indonesia Perjuangan (PDIP) hanya melakukan playing victim atau pura-pura terluka jika tidak segera memecat petugas partainya, Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka.
Melakukan pemecatan dia nilai merupakan langkah tepat karena Jokowi memberikan restu pada anaknya, Gibran untuk menjadi bacawapres Prabowo Subianto dikutip dari rmol.id, Jumat 3 November 2023.
"Di depan publik mengaku sedih dan luka hati ditinggal Jokowi, tetapi di belakang panggung sesungguhnya tertawa. Jadi PDIP sedang main dua kaki," sebutnya.
Jika PDIP tegas dengan memberhentikan Jokowi dan Gibran, otomatis penilaian bermain dua kaki batal dan terbantahkan. Paling penting, masyarakat memahami bahwa PDIP benar-benar kecewa pada Jokowi.
"Kalau pura-pura luka hati, sakit hati, maka PDIP sesungguhnya sedang menipu rakyat. Semacam membuat strategi playing victim, mengesankan jadi korban tipuan Jokowi. Padahal dulu menjadikan Jokowi petugas partai. Dalam konteks itu, sesungguhnya publik muak," sebutnya.
Dia meyakini strategi playing victim akan efektif jika argumennya kuat dan bisa diterima publik.
"Jika argumennya lemah, tidak mungkin diterima publik, artinya strategi yang dimainkan tidak efektif," ujarnya.