Jalani Perawatan di Singapura, Begini Kondisi Terkini Luhut Binsar Pandjaitan
RIAU24.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, akhirnya membagikan informasi terkait kondisi terkininya pasca hampir satu bulan menjalani perawatan di rumah sakit Singapura.
Luhut mengatakan kondisi dirinya sudah semakin membaik. Bahkan dirinya juga mulai menengok urusan pekerjaan.
"Progres saya yang berangsur-angsur membaik sampai saat ini. Sekarang, saya mulai diperkenankan memegang ponsel untuk sejenak menengok urusan kerja meskipun belum sepenuhnya," tulis Luhut dikutip dari akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, dikutip Minggu (5/11).
Kondisi saat ini menandakan keadaannya semakin baik, karena terbaik dibandingkan saat kondisi hari pertama ia di rumah sakit. Luhut mengatakan dirinya hanya ditemani oleh tim dokter, satu orang ajudan, serta istri dan anaknya.
Ia mengatakan dirinya kala itu bahkan tidak diperkenankan menerima tamu dan menerima telepon. Semuanya harus lewat tangan ajudan. Namun, ia sadar bahwa keputusan ini diambil keluarga karena mereka sayang kepadanya.
"'Tidak ada tamu, tidak ada deringan ponsel yang bisa saya jawab, semua harus lewat tangan ajudan. Sebuah keputusan berlandaskan kasih yang mendalam. 'Papa fokus pulih dahulu, sisanya bisa menunggu'. Begitu ucapan istri dan anak saya," bebernya.
Dari foto yang diunggah di media sosialnya, wajah Luhut terlihat segar. Namun, rambutnya yang sebelumnya hitam dan lebat kini pendek dan tampak memutih.
Selain itu, Luhut mengaku sudah menerima kunjungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Ma'ruf Amin, para menteri dan berbagai teman-teman dekat. Menurutnya berbagai kunjungan itu membuatnya memperoleh tambahan energi dan semangat untuk pulih kembali.
Ia menjelaskan ada dua hal yang mendorongnya untuk bisa sembuh. Pertama, sikap pantang menyerah yang dipelajarinya selama di Kopassus. Kedua, kasih dan pertolongan Tuhan YME.
Luhut mengajak agar publik selalu ingat dan waspada pada setiap ucapan dan tindakan yang dilakukan. Menurutnya, manusia hanya kepingan kecil di hadapan takdir dan kuasa Tuhan.
"Maka dari itu kita tidak boleh menyombongkan diri," jelasnya.
Luhut juga turut mengungkapkan alasan mengapa dirinya memilih berobat ke Singapura dibanding di Indonesia.
Dia menyebut awalnya menjalani pengobatan di salah satu rumah sakit Indonesia. Kemudian, kerabat dan keluarganya merekomendasikan Luhut untuk dirawat di Singapura agar bisa benar-benar fokus untuk menjalani pemulihan.