Kemenkes RI Kirim 7 Ton Bantuan ke Gaza, Termasuk Penjernih Air Tanpa Listrik
"Orang-orang yang tewas dalam pengeboman akan dimasukkan dalam statistik. Namun mereka yang sakit karena meminum air yang tidak aman akan tetap berada dalam bayang-bayang," ujar Pedro dikutip dari AA.
Menurut UNICEF, 96 persen air dari satu-satunya akuifer yang ada di Gaza sudah terkontaminasi dan tidak layak dikonsumsi manusia. Gaza memiliki tiga sumber air utama yaitu akuifer, pabrik desalinasi, dan jaringan pipa yang terhubung ke Israel.
Untuk mengatasi krisis air, banyak dari warga Gaza mengonsumsi air asin yang didapatkan melalui sumur. Air ini dapat menyebabkan masalah kesehatan masyarakat seperti muntah atau diare yang bisa memperburuk kondisi dehidrasi atau masalah ginjal.
"Meminum air ini bisa membuat Anda muntah, tapi jika tidak, Anda bisa mati dalam lima atau enam hari," ujarnya.
Sebagian besar air minum bersih berasal dari pabrik desalinasi. Namun, kurangnya pasokan listrik dan bahan bakar akibat blokade Israel membuat pabrik tersebut beroperasi dengan kapasitas minimal.
"Memutus jalur energi berarti memutus jalan air," pungkas Pedro. ***