Investor OpenAI Pertimbangkan untuk Menuntut Dewan Pasca Pemecatan Mendadak CEO Sam Altman
RIAU24.COM - Investor di OpenAI, pencipta ChatGPT, sedang mempertimbangkan untuk menuntut dewan perusahaan setelah pemecatan CEO Sam Altman, menurut laporan eksklusif Reuters.
Keputusan mendadak telah memicu kekhawatiran kerugian finansial yang signifikan di kalangan investor yang telah menuangkan ratusan juta ke OpenAI, pemain terkemuka di sektor AI generatif.
Para investor, khawatir dengan kemungkinan eksodus karyawan massal, berkolaborasi dengan penasihat hukum untuk mengeksplorasi pilihan mereka.
Potensi runtuhnya OpenAI, pembangkit tenaga listrik dalam portofolio investasi mereka, menimbulkan kekhawatiran tentang dampak keuangan bencana.
Lebih dari 700 karyawan di OpenAI telah mengancam akan mengundurkan diri kecuali dewan diganti, menciptakan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi perusahaan.
Pemecatan Altman, dikaitkan dengan gangguan komunikasi, telah meningkatkan gejolak dalam organisasi, mendorong investor untuk mempertimbangkan tindakan hukum.
Struktur tata kelola OpenAI yang unik, dikendalikan oleh perusahaan induk nirlaba OpenAI Nonprofit, menimbulkan tantangan bagi investor kapitalis ventura.
Tidak seperti pengaturan khas di mana investor memegang kursi dewan atau hak suara, struktur OpenAI menempatkan lebih banyak pengaruh di tangan karyawan, meninggalkan investor dalam posisi genting.
Tantangan kepemimpinan baru: peran Emmett Shear
Emmett Shear, mantan CEO Twitch, telah mengambil peran sebagai CEO sementara di OpenAI.
Dikenal karena keberhasilannya dalam membangun Twitch, Shear menghadapi tugas yang menakutkan untuk menavigasi melalui pemberontakan karyawan dan potensi pertempuran hukum.
Namun, sejarah kepemimpinannya di Twitch, yang ditandai dengan kontroversi dan tantangan, menambah lapisan kompleksitas pada peran barunya.
Selama masa jabatan Shear di Twitch, ia mengubah platform menjadi raksasa hiburan, yang akhirnya diakuisisi oleh Amazon seharga $ 970 juta.
Terlepas dari keahlian teknis dan keberhasilannya dalam membangun Twitch, Shear menghadapi kritik atas kontroversi, termasuk komentar kasar dan skandal.
Saat ia mengambil alih kepemimpinan OpenAI, Shear harus mengatasi masalah etika seputar kecerdasan buatan.
Twitch, di bawah kepemimpinan Shear, berjuang dengan isu-isu seperti misogini, rasisme, dan perilaku predator, sesuai laporan Bloomberg.
Shear telah menyatakan pandangannya tentang AI, menekankan perlunya eksperimen dan kemajuan sambil mengakui pertimbangan etis.
(***)