Anies Hadir di Dialog Muhammadiyah: Komitmen Berantas Korupsi Dimulai dari Paling Atas
RIAU24.COM -Anies Baswedan, mengkritik kondisi Indonesia saat ini ketika berbicara dalam dialog terbuka Muhammadiyah di UMS Surakarta.
Anies menyoroti soal korupsi secara khusus.
Anies mulanya berbicara soal Indonesia yang hari ini menurutnya mengalami kemunduran.
Dia menyingung Indonesia mengalami penurunan dari segi demokrasi, kebebasan pers, dan persepsi korupsi.
"Kami merasa perlu untuk kembalikan kegiatan demokrasi kita untuk bisa kembali, Indonesia hari ini mengalami kemunduran, kemunduran dalam kegiatan kenegaraan dan demokrasi. Indeks demokrasi kita turun dari 2015 ke 2022, indeks kebebasan pers turun, indeks persepsi korupsi turun, karena itu kita akan berencana insyaallah bisa mengembalikan agar integritas menjadi prioritas utama dalam menjalankan pemerintahan," kata Anies dalam acara tersebut, seperti disiarkan YouTube tvMu Channel. Rabu (22/11/2023).
Anies lantas memperlihatkan data turunnya indeks-indeks tersebut.
Tampak dalam data yang dipaparkan Anies, indeks demokrasi menurun dari awalnya 7,03 di tahun 2015 turun menjadi 6,71 di tahun 2022, lalu indeks kebebasan pers dari 59,25 di tahun 2015 turun menjadi 54,83 di tahun 2022, kemudian indeks persepsi korupsi dari 36 di tahun 2015 turun menjadi 34 di tahun 2022.
Anies pun bicara secara khusus soal korupsi. Menurutnya korupsi saat ini sudah cukup serius sehingga butuh komitmen untuk memberantasnya dari paling atas.
"Kita menghadapi persoalan korupsi yang cukup serius, karena itu komitmen untuk memberantas korupsi tidak bisa dimulai di tengah, itu harus dimulai dari paling atas," ucapnya.
Dia mengibaratkan pemberantasan korupsi dengan rembesan. Menurutnya, ketegasan akan merembes dari atas ke bawah, bukan dari bawah ke atas.
(***)