RIAU24.COM - Sejumlah mantan pendiri dan kader Partai Demokrat yang tergabung dalam Presidium Bintang Mercy menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Jadi beliau-beliau ini dengan hati yang tulus untuk mendatangi Timnas AMIN ini untuk menyatakan dukungannya dan bergabung dengan pasangan AMIN ini," kata Kapten Timnas AMIN, Muhammad Syaugi dilansir dari cnnindonesia.com, Rabu (6/12).

Hadir dalam acara tersebut sebanyak tujuh orang, Mohamad Sukri- mantan pengurus DPP Demokrat tiga periode, Ahmad Thoriq- pendiri Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, Hencky Luntungan- pendiri Partai Demokrat, M. Hasyim Husein, Anton Rivai dan Yus Sudarso.

"Kita menginginkan ada perubahan untuk kemakmuran, perubahan untuk keadilan, dan juga perubahan untuk segala sesuatu yang lebih baik ke depan," ujar Sukri.

Secara simbolis, Sukri juga diberikan pin AMIN oleh Muhammad Syaugi.

Sementara, Ketua Presidium Bintang Mercy, Muhammad Sukri, mengungkapkan pihaknya merupakan orang-orang yang pernah aktif di Demokrat. 

Meski saat ini tak lagi aktif di Demokrat, Sukri mengklaim bahwa tujuh orang tersebut masih aktif di politik dan punya pengaruh di masyarakat. 

“Kami memiliki pengalaman dalam kontestasi Pilpres menjadi tim sukses di 2004 dan 2009 menjadi bagian kontestasi politik di semua tingkatan baik provinsi maupun kota dan kabupaten," kata Sukri. 

Sukri mengklaim bahwa dia memilih Anies dan Muhaimin karena kesamaan visi dan misinya terhadap isu perubahan. 

“Kita ingin ada perubahan untuk kemakmuran, perubahan untuk keadilan, perubahan untuk segala sesuatu yang terbaik ke depan," kata dia.

AMIN diusung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari tiga partai yaitu PKS, PKB dan NasDem.

Sebelumnya, Partai Demokrat sempat mengusung Anies. Namun, partai yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu memilih berpisah setelah Anies berpasangan dengan Muhaimin.