RIAU24.COM -Kecerdasan emosional atau EQ merupakan kemampuan memahami, menafsirkan, mendemonstrasikan, mengendalikan, mengevaluasi, dan menggunakan emosi untuk berkomunikasi dan berhubungan dengan orang lain secara efektif dan konstruktif. 

Kemampuan mengekspresikan dan mengendalikan emosi sangatlah penting, begitu pula kemampuan untuk memahami, menafsirkan, dan merespon emosi orang lain.

Beberapa ahli bahkan berpendapat bahwa kecerdasan emosional lebih penting daripada IQ untuk kesuksesan dalam hidup. 

Sebenarnya bagaimana sih tanda seseorang yang memiliki kecerdasan emosional yang baik?

Dikutip dari Maven, seseorang dengan kecerdasan emosional yang tinggi dapat dengan mudah dan efektif mengelola emosi, baik emosinya sendiri maupun emosi orang lain. 

Kecerdasan emosional berkaitan dengan bagaimana seseorang bereaksi ketika berada di bawah tekanan, bagaimana seseorang mengelola stres, bagaimana seseorang mendeteksi dan mencegah konflik untuk muncul.

Orang dengan ciri-ciri kecerdasan emosional adalah orang yang berempati, peka, dan tanggap. 

Mereka memiliki tingkat kesadaran emosional, pengendalian diri, dan keterampilan situasional yang tinggi.

Karakteristik ini membantu seseorang lebih dalam memahami, mengerti, menggunakan, dan mengelola emosi dalam kehidupan pribadi, karir, dan situasi lainnya.

Berikut ini adalah tujuh karakteristik kecerdasan emosional yang telah diamati pada banyak orang:

1. Ketahanan Emosional: Kemampuan untuk pulih dari kemunduran pribadi dan mengelola pengalaman emosional negatif.

2. Regulasi Emosi: Kemampuan dan kemauan untuk mengelola, mengatur, dan mengendalikan emosi sendiri.

3. Kesadaran Diri: Kesadaran akan keadaan dan sifat emosi seseorang.

4. Kesadaran Sosial: Kesadaran akan emosi, perilaku, kebutuhan, dan psikologi orang lain.

5. Komunikasi: Kemampuan komunikasi yang baik sesuai dengan situasi dan seseorang.

6. Kemampuan Interpersonal: Terampil dalam situasi sosial dan interaksi pribadi.

7. Manajemen Konflik: Memiliki kesadaran sosial dan cukup tangkas untuk mendeteksi, melakukan mitigasi, dan menyelesaikan konflik.

Dikutip dari Brains Way, kecerdasan emosional sangat erat kaitannya dengan kesehatan mental, khususnya depresi dan kecemasan. 

Kecerdasan emosional yang baik ditemukan dapat melindungi diri terhadap gangguan tersebut.

Kecerdasan emosional yang baik dapat membantu seorang individu untuk memahami potensi penyebab stres. 

Dalam kasus kecemasan, hal ini dapat membantu meredakan perasaan menjadi lebih tenang.

Dalam contoh kasus depresi, kecerdasan emosional yang baik dapat membuat seseorang lebih mahir dalam mengenali emosi dan membantu mempertahankan diri melalui proses pengalaman atau kehilangan yang menyakitkan.

***