RIAU24.COM - Sekilas, aktivitas berjalan kaki terkesan 'enteng'. Padahal sebenarnya, jalan kaki bisa membawa banyak manfaat buat tubuh. Mulai dari meningkatkan kesehatan jantung, hingga membantu proses penurunan berat badan.
Banyak orang terbiasa langsung duduk, bahkan berbaring bersantai setelah makan. Padahal rupanya, ada banyak manfaat baik yang bisa dialami tubuh jika seseorang membiasakan diri berjalan kaki minimal selama 10 menit setelah makan. Seperti apa?

"Penting untuk dicatat bahwa manfaat jalan kaki bersifat kumulatif, dan konsistensi adalah kuncinya," kata seorang praktisi kebugaran, Ellen Thompson, dikutip dari Eat This Not That, Senin (15/1/2024).

Lantas sebenarnya, apa saja manfaat rutin berjalan kaki selama setidaknya 10 menit setelah makan berat? Begini penjelasan Thompson:

1. Melancarkan pencernaan
Berjalan kaki selama minimal 10 menit setelah makan akan membuat proses pencernaan menjadi lebih baik.

"Berjalan membantu pencernaan dengan mendorong pergerakan makanan melalui sistem pencernaan. Ini membantu mencegah gangguan pencernaan dan kembung dengan menstimulasi otot-otot saluran pencernaan," jelas Thompson.

2. Mengontrol gula darah
Mengacu pada penelitian yang dipublikasikan di Sports Medicine, berjalan kaki setelah makan efektif membantu kontrol gula darah dan menurunkan risiko penyakit diabetes tipe-2. Lebih lagi menurut Thompson, jalan-jalan setelah makan dapat membantu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan penyerapan glukosa oleh otot.

3. Mengontrol berat badan
Yap! Orang-orang yang sedang berusaha menurunkan berat badan amat disarankan untuk menyempatkan berjalan kaki selama setidaknya 10 menit setelah makan.

"Jalan-jalan pendek secara teratur, terutama setelah makan, berkontribusi terhadap pembakaran kalori. Seiring waktu, hal ini dapat membantu pengelolaan berat badan dan mencegah penambahan berat badan yang terkait dengan perilaku tidak aktif," tutur Thompson.

4. Meningkatkan kesehatan jantung
"Berjalan kaki adalah latihan kardiovaskular yang meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan kesehatan jantung. Setelah makan, ini membantu mengatur tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular," beber Thompson.

 
5. Bikin 'mood' baik seharian
Seperti yang sudah banyak diketahui, aktivitas olahraga bisa meningkatkan produksi endorfin atau yang juga disebut sebagai hormon bahagia. Karena itulah, Thompson meyakini bahwa aktivitas berjalan kaki bisa membuat seseorang menjalani harinya dengan suasana hati yang baik.

"Aktivitas fisik, bahkan dalam jangka waktu pendek, melepaskan endorfin, hormon 'perasaan baik'. Berjalan-jalan sebentar setelah makan dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kesejahteraan mental secara keseluruhan," kata Thompson.

6. Meningkatkan kualitas tidur
"Aktivitas fisik yang teratur, termasuk jalan kaki singkat setelah makan, dapat berkontribusi pada kualitas tidur yang lebih baik. Aktivitas ini membantu mengatur ritme sirkadian dan membuat tidur malam lebih nyenyak," pungkas Thompson.