Mengenal Aksi Kamisan, Sudah 17 Tahun Payung Hitam untuk Republik Tak Berkejelasan
Mereka dengan pakaiamn serat payung hitan akan dia berdiri sambil membawa banner bertulisan kasus pelanggaran HAM di Indonesia.
Mereka melakukan aksi tersebut untuk memperjuangkan dan mengungkap kebenaran, mencari keadilan, serta menolak lupa dengan adanya kasus pelanggaran HAM. Aksi Kamisan seringkali tak diisi oleh para korban.
Baca juga: Kemlu: Jenazah WNI Ditembak Mati di Malaysia Asal Riau Bakal Segera di Pulangkan ke Tanah Air
Melainkan juga para musisi yang memberi penampilan musik berisi perjuangan korban pelanggaran HAM.
Selain itu, massa Aksi Kamisan turut mengirimkan surat untuk presiden hingga berbagai kegiatan lainnya.
Baca juga: Kemenlu Sebut Hanya Satu Korban yang Bawa Paspor, Buntut Kasus Penembakan WNI di Malaysia
Mulai dari menggelar spanduk dan foto korban serta membagikan selebaran kepada pengguna jalan.
Adapun dipilihnya warna hitam karena dianggap sebagai lambang keteguhan duka cita. Sementara payung seperti pelindung.