Kapal Kargo Tabrak Jembatan di Guangzhou China, Bus dan Kendaraan Lain Jatuh ke Sungai
RIAU24.COM - Sebuah kapal kargo bertabrakan dengan jembatan pada dini hari Kamis (22 Februari) di Guangzhou, China selatan, menyebabkan retakan dan menyebabkan beberapa kendaraan terjun ke sungai di bawahnya.
Tabrakan itu menyebabkan bagian jembatan patah, dan lima kendaraan termasuk bus umum jatuh ke sungai.
Kecelakaan itu menyebabkan dua orang tewas dan satu terluka, sementara tiga lainnya masih hilang, menurut laporan dari media pemerintah.
Gambar yang disiarkan oleh CCTV China menunjukkan akibat tabrakan, menunjukkan bagian jembatan yang retak dengan kapal kargo terjebak di bawahnya.
Kapal itu sepertinya tidak memiliki muatan pada saat kecelakaan.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 05:30 waktu setempat (21:30 GMT).
Kapten kapal ditahan, langkah-langkah evakuasi diambil
Menanggapi insiden itu, pihak berwenang menahan kapten kapal kargo, dan prosedur evakuasi telah dimulai untuk penduduk di sekitarnya, lapor Beijing News, mengutip pejabat distrik.
Kekhawatiran mengenai keselamatan jembatan telah diangkat, terutama karena rencana untuk peningkatannya telah menghadapi beberapa penundaan.
Meskipun otoritas provinsi mengidentifikasi perlunya fasilitas penghindaran tabrakan pada Oktober 2021 untuk meningkatkan integritas struktural jembatan, penyelesaian peningkatan ini telah berulang kali tertunda.
Awalnya dijadwalkan selesai pada September 2022, batas waktu diperpanjang pertama hingga Agustus 2023, dan kemudian hingga Agustus tahun berjalan, seperti dilansir BBC.
Terletak di dalam delta Sungai Mutiara, Guangzhou menawarkan salah satu pelabuhan tersibuk di daratan China.
Distrik Nansha, tempat tabrakan terjadi, merupakan komponen penting dari aktivitas maritim Guangzhou.
Sejak didirikan pada tahun 2004, Pelabuhan Nansha telah mengalami pertumbuhan eksponensial, memperkuat statusnya sebagai pelabuhan dengan pertumbuhan tercepat di China selatan, dengan volume kargo yang meningkat secara konsisten setiap tahun.
(***)