Isu Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Dibantah Keras, PKB: Kita Masih Fokus Kawal Suara
RIAU24.COM - Sejumlah partai politik saat ini mulai ancang-ancang untuk merapat atau berkoalisi kepada pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Di tengah isu itu. Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Habiburokhman, mengungkap ada pimpinan partai di luar koalisi yang menyatakan siap bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran usai pemilu.
Menanggapi hal itu, PKB menyatakan partainya belum membuka pembicaraan terkait koalisi dengan kubu Prabowo-Gibran.
"Kita masih fokus kawal suara," kata Ketua DPP PKB Daniel Johan dilansir dari detik.com, Kamis (22/2).
PKB saat ini tergabung dalam koalisi bersama NasDem dan PKS. Ketiga partai itu mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024.
Daniel juga menegaskan pimpinan partai sebelah yang telah menyatakan siap bergabung dengan Prabowo-Gibran usai pemilu bukan PKB. Dia mengatakan pembahasan arah koalisi baru akan dilakukan usai rekapitulasi suara dari KPU selesai.
"Kita fokus ke pengawalan suara dan mencatat semua temuan. Hal-hal lain nanti baru dibahas," ujar Daniel.
Sebelumnya, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman mengatakan ada pimpinan partai politik dari kubu sebelah yang ingin bergabung ke koalisi pemerintahan usai pemilu. Namun Habiburokhman tak mengungkap siapa pimpinan parpol tersebut.
"Ya banyak, ada teman-teman yang ngomong ke saya 'ane' kata dia kan, habis pemilu menang nggak menang, ane mau ikut partai, ane di pemerintahan," kata Habiburokhman, Kamis (22/2).
"Salah satu pimpinan parpol di kubu sebelah, ya kan ngomong begitu ke saya, ya sesama anak Jakarta. Ngomong begitu, ane pokonya setelah pemilu mau di kekuasaan," sambungnya.