Ahli Ungkap 5 Resep Rahasia yang Bisa Bikin Panjang Umur
RIAU24.COM - Beberapa faktor memang tak bisa dikontrol terkait usia seseorang. Namun ada beberapa kebiasaan yang bisa dilakukan untuk memperpanjang hidup. Pada rata-rata orang, perilaku harian yang bisa dikontrol dapat berdampak pada kesehatan yang bikin panjang umur dibanding genetik lho.
"Bahkan orang dengan masalah genetik mengidap penyakit Alzheimer bisa menghindari gejala selama bertahun-tahun dengan bergaya hidup sehat," jelas Dr Gary Small, pakar daya ingat, otak, dan penuaan di Hackensack Meridian Health di New Jersey, kepada Fox News Digital.
Dikutip dari New York Post, berikut lima kebiasaan yang paling penting dilakukan untuk hidup lebih sehat dan umur lebih panjang.
1. Bersikap Positif
Terdapat bukti ilmiah yang mengungkapkan jika bersikap positif membantu hidup lebih lama dan sehat.
"Bersikap optimis baik untuk kesehatan fisik dan emosional, mengurangi nyeri, merasakan level energi lebih tinggi, dan secara umum hidup lebih bahagia dan lebih tenang," ujarnya.
2. Tetap Aktif
Sejumlah penelitian mengaitkan rutin beraktivitas fisik dengan hidup lebih lama.
"Melatih kardiovaskular memperbaiki sirkulasi darah, meningkatkan endorfin, dan protein yang menguatkan komunikasi sel-sel otak, serta meningkatkan kesehatan jantung," papar Small.
3. Pola Makan Sehat
Pola makan sehat bisa berdampak besar pada usia karena menurunkan risiko penyakit jantung, kanker, dan berbagai penyakit terkait usia, kata Small.
"Obesitas saat paruh baya kelak meningkatkan risiko demensia mengontrol porsi makan melindungi kesehatan otak," paparnya.
4. Mengelola Stres
Small mengatakan bahwa stres kronis dapat meningkatkan risiko demensia dan masalah jantung, jadi cobalah lakukan sesuatu yang bisa meredakannya.
"Meditasi dan latihan relaksasi mendukung hidup sehat. Hanya meditasi 10 menit sehari tak hanya bisa memperbaiki suasana hati tapi juga meningkatkan kemampuan kognitif," ujar Small.
5. Jaga Kesehatan
Penyakit kronis yang umum seperti tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi meningkatkan risiko penurunan kognitif, penyakit jantung, dan hidup lebih singkat.
"Penyakit-penyakit tersebut diatasi secara efektif dengan obat-obatan dan kebiasaan gaya hidup sehat, terutama olahraga dan gaya hidup sehat," pesan Small. ***