Harga Daging Naik, Komisi II DPRD Riau Panggil Dinas PKH
RIAU24.COM - Komisi I DPRD Riau bidang perindustrian dan perdagangan memanggil Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) untuk mempertanyakan terkait kenaikan harga daging sapi yang saat ini melonjak tinggi di pasaran.
Adapun hasil pertemuan itu, Husaimi menyampaikan bahwa penyebab kenaikan daging sapi itu dikarenakan salah satu faktor biaya transportasi yang mahal.
"Tapi PJ Gubernur Riau sudah mengeluarkan kebijakan bahwa ada dana tak terduga untuk mensubsidi transportasinya,"kata sekretaris komisi II DPRD Riau Husaimi Hamidi. Kamis 14 Maret 2024.
Kendatipun demikian Husaimi berharap pemerintah Riau tidak hanya mengandalkan subsidi tapi mampu berkomunikasi dengan pemerintah pusat untuk menindaklanjuti kenaikan harga daging yang mahal ini.
"Karena dipusat itu banyak kebijakan untuk masyarakat di daerah. Dan saya melihat provinsi lain bisa berkomunikasi kenapa kita tidak bisa. Jangan main di daerah saja,"ujarnya.
Dalam dari itu faktor lain penyebab kenaikan daging adalah lemahnya pengawasan dari pemerintah terhadap pengusaha yang memainkan harga selama ramadhan ini.
"Katanya kebutuhan daging cukup tapi kenapa harganya tidak stabil. Berarti pengawasan kurang. Makanya dinas PKH dan perdagangan harus ada komunikasi jangan mengedepankan egonya masing-masing,"pintanya.
Terkait harga cabe sendiri yang juga mengalami kenaikan, Politisi PPP ini juga meminta dinas pertanian bisa segera mencarikan solusinya.
"Cabe kita ini sebagai besar berasal dari Sumbar, untuk itu kedepannya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat bagaimana dinas pertanian mengadakan perkebunan Riau,"harapnya.
Untuk diketahui sejumlah kebutuhan bahan pokok selama ramadhan mulai dari cabe dan daging mengalami kenaikkan yang signifikan.
Untuk harga cabe di Pekanbaru tembus Rp140 ribu / kg sementara daging Rp 150 ribu / kg di pasaran.