Ramai Langit di Pulau Jawa Bersih Tanpa Awan, Apakah Pertanda Mulai Musim Kemarau?
RIAU24.COM - Beberapa hari belakangan warganet banyak mengunggah foto langit biru cerah. Tidak sedikit yang kemudian menduga saat ini sudah memasuki musim kemarau. "Langit Jakarta lagi cerah-cerahnya," beber salah satu netizen di akun X.
"Langit terlihat cerah dan jarak pandang lbh jauh dr biasanya," timpal warganet lain.
Foto yang juga menjadi sorotan adalah potret citra satelit yang menunjukkan tak ada awan di atas langit Pulau Jawa. "Langit bersih seharian ini," tulis pengunggah dalam akun X, yang sudah disukai lebih dari 30 ribu akun.
Benarkah Sudah Masuk Kemarau?
Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menegaskan periode Maret hingga April 2024 merupakan musim pancaroba, ketika musim hujan mulai berkurang dan musim kemarau dimulai.
"Cuaca pekan lalu sering hujan akibat adanya beberapa fenomena, seperti fenomena Madden Julian Oscillation (MJO), adanya bibit siklon tropis, dan adanya daerah konvergensi antar tropik," kata Guswanto kepada detikcom, Jumat (22/3/2024).
Dirinya juga menyoroti tren hujan pagi ini yang merata di Jabodetabek lantaran terdapat gumpalan awan terpisah. "Pagi ini hujan di Jabodetabek karena ada gumpalan awan terpisah dari Lampung bergerak ke Timur dan pagi ini di atas Jabodetabek," sebut dia.
Guswanto menekankan, musim kemarau di Indonesia tidak bakal berlangsung begitu saja, alias dimulai secara bertahap. Per Maret 2023, musim kemarau terjadi di 1 persen wilayah Indonesia, sementara pada April 2024 akan meningkat sebanyak 13 persen wilayah.
Daerah yang mengalami kemarau baru akan bertambah 19 persen pada Mei 2024.
"Jadi kemarau di Indonesia akan terjadi secara bertahap dan puncaknya diperkirakan terjadi pada Juli dan Agustus 2024," ujar Guswanto.
BMKG sebelumnya merinci sejumlah wilayah yang bakal mengalami musim kemarau di bawah normal alias lebih kering dan panas dari wilayah lain seperti:
- Sebagian kecil Aceh
- Sebagian kecil Sumatera Utara
- Sebagian kecil Riau
- Sebagian Kepulauan Bangka belitung
- Sebagian Jawa Timur
- Sebagian Kalimantan Barat
- Sebagian Sulawesi Selatan
- Sebagian Sulawesi Selatan
- Sebagian Sulawesi Tenggara
- Sebagian Sulawesi Tengah
- Sebagian NTT
- Maluku Utara
- Sebagian Papua Barat
- Sebagian Papua Tengah
- Sebagian Papua Selatan. ***