Mana yang Lebih Disarankan Dokter: Buka Puasa Pakai Es Teh Vs Teh Hangat?
Selain itu, ia juga mengingatkan agar masyarakat tambahan gula dalam teh yang dikonsumsi saat berbuka puasa. Sering mengkonsumsi makanan atau minuman manis dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe dua dan obesitas.
Ia menuturkan bahwa mengonsumsi es teh tidak dilarang. Namun, ada baiknya masyarakat memberikan jeda antara buka puasa dan mengonsumsi minuman dingin untuk mencegah risiko radang tersebut.
"Setelah minum hangat, sedikit aja mungkin setengah gelas atau satu gelas air hangat gitu ya. Atau bisa juga teh hangat. Kemudian, kasih jarak sekitar 10 menit atau 30 menit, baru minum dingin gitu," ujar dr Nurul.
"Jadi supaya tubuhnya nggak kaget. Kalo puasa itu, coba aja deh kita tubuhnya anget gitu. Apalagi kalo udaranya panas. Kalau kita dapat minuman dingin, langsung tubuhnya itu adaptasinya, apa? Perlu waktu gitu. Jadi kasih yang anget dulu, gitu. Supaya nggak cepat radang pada saat bulan puasa," tandasnya. ***