RIAU24.COM - Direktur Eksekutif Indoensia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menganggap ada yang janggal soal beredarnya kritikan tajam dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Kritikan ini diketahui disampaikan melalui tulisannya terkait Pemilu 2024 dikutip dari rmol.id, Selasa 9 April 2024.

Dia menganggap janggal karena PDIP masih bagian dari koalisi pemerintah Joko Widodo.

"Di sini bias. PDIP Masih bagian dari pemerintah The Ruling Party tapi merasa sebagai oposisi pasca Pemilu 2024 kali ini, anomali ya," ujarnya.

Tambahnya, yang semakin menjadi anomali yakni PDIP tidak berani bersikap tegas sebagai oposisi.

Seperti misalnya tidak pernah menarik menteri-menterinya di Kabinet Indonesia Maju.

Tapi PDIP seenaknya bersikap seperti oposisi pemerintah.  

"Di sini ada bias, anomali, partai pemerintah ada di kabinet. Tapi karena Jokowi berseberangan dengan PDIP maka PDIP mengambil jarak dengan pemerintah? padahal ada di dalam pemerintahan. Ini kan anomali ya," sebutnya.