RIAU24.COM - Kelompok Wanita Tani (KWT) Asta Maju Bersama RT 02 RW 08 Kelurahan Tuah Madani menjadi perwakilan Kecamatan Tuah Madani dalam penilaian Lomba Jambore PKK Kota Pekanbaru tahun 2024.

Lomba yang digagas PKK Kota Pekanbaru tersebut langsung dinilai tim khusus dari Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru dan juga Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru dengan mendatangi lahan pertanian yang dikelola KWT Asta Maju Bersama, Kamis 18 April 2024.

Ketua KWT Asta Maju Bersama, Diana Gusrini menyambut baik dan bangga KWT yang dipimpinnya menjadi perwakilan Kecamatan Tuah Madani dalam penilaian KWT terbaik di Kota Pekanbaru tahun 2024 ini.

"KWT Asta Maju Bersama sudah dibentuk sejak tahun 2021 yang lalu. Ini bagian dari upaya ibu-ibu di sini untuk memberdayakan lahan yang ada untuk ditanami komoditas pertanian. Kita mendukung penuh program Pemko Pekanbaru menjaga ketahanan pangan. Dan dijadikannya KWT Asta Maju Bersama sebagai perwakilan Kecamatan Tuah Madani dalam lomba ini, tentu menjadi kebanggaan bagi kami. Dan kami berharap bisa jadi yang terbaik dalam penilaian nanti," kata Diana Gusrini.

Camat Tuah Madani, Dr Nurhasmisyah mengapresiasi KWT Asta Maju Bersama yang telah gigih mengelola lahan lingkungan sekitar, sehingga bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pangan. Dia juga berharap KWT Asta Maju Bersama bisa menjadi KWT terbaik di Kota Pekanbaru.

"Ketahanan pangan menjadi salah satu program prioritas Pj Walikota Pekanbaru, sebab itu kami mendorong setiap unsur masyarakat bisa memanfaatkan lahan yang ada, termasuk ibu-ibu lingkungan perumahan. Dan ibu-ibu RT 02 RW 08 Kelurahan Tuah Madani merespons dengan membentuk KWT. Sekarang terbukti lahan mereka bisa bermanfaat ditanam komoditas pertanian," tutur dia.

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru, Ismail, yang langsung hadir dalam penilaian lomba KWT ini memberi apresiasi khusus pada PKK Kota Pekanbaru yang telah bersinergi dengan banyak pihak dalam menjaga ketahanan pangan di Kota Pekanbaru.

"Kami Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru terus merangkul semua pihak agar sama-sama menjaga ketahanan pangan Kota Pekanbaru. Dengan semakin banyaknya Kelompok Wanita Tani yang aktif, pastinya kebutuhan pangan di kota ini tidak sepenuhnya lagi bergantung pada daerah lain. Sehingga inflasi bisa terjaga, Itu yang diinginkan Bapak Pj Walikota,"sebut dia.

Terkait lomba KWT terbaik se Kota Pekanbaru yang ditaja PKK ini, Disketapang Kota Pekanbaru sebut Ismail selain sebagai tim penilai, juga berkomitmen terus memberi dukungan penuh setiap program-program yang tujuannya untuk menjaga ketahanan pangan di Kota Pekanbaru.

"Lomba ini tentu menjadi motivasi bagi KWT di Kota Pekanbaru untuk tetap eksis dan berkembang. Juga sebenarnya sebagai sharing informasi sehingga komoditas pertanian yang ditanam hasilnya lebih optimal," tutur dia.

Pada kesempatan lomba penilaian tersebut tampak hadir Lurah Tuah Madani, Edi Wardila, Ketua Pokja 3 PKK Pekanbaru, Helena. Juga Sub Koordinator Dinas Pertanian dan Perikanan Kota Pekanbaru, Akhyar**