WHO Temukan Banyak Jajanan RI Mengandung Lemak Trans, Ini Bahayanya Untuk Kesehatan
RIAU24.COM - Asam lemak trans (ALT) atau trans fatty acids (TFA) adalah asam lemak tak jenuh yang berasal dari industri atau sumber alami. Lemak trans industrial dihasilkan dari proses hidrogenasi pada minyak nabati, yang mengubah minyak dari cair menjadi padat, dan menghasilkan minyak yang terhidrogenasi sebagian (partially hydrogenated oil/PHO).
Adapun lemak-lemak ini kerap kali ditemukan di produk pangan dan jajanan yang beredar di Indonesia. Hal ini terungkap dari hasil penelitian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Indonesia pada 2023, yang dilakukan di Jakarta dan Bogor. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui jenis makanan yang mengandung lemak trans dan kadarnya.
Penelitian menggunakan 130 sampel dari empat kategori makanan yang diuji di laboratorium.
Kategori pertama adalah lemak dan minyak (minyak goreng, minyak salad, lemak kue, shortening, hingga ghee, kemudian kategori kedua adalah margarin dan selai seperti selai kacang, kategori ketiga berasal dari makanan kemasan, seperti biskuit, kukis, wafer, kue tar, hingga roti, serta kategori terakhir berasal dari makanan siap saji, seperti gorengan hingga roti.