WHO Temukan Banyak Jajanan RI Mengandung Lemak Trans, Ini Bahayanya Untuk Kesehatan
Dari penelitian tersebut ditemukan 11 dari 130 sampel atau sekitar 8,46 persen mengandung lemak trans lebih dari dua persen total lemak, melebihi rekomendasi WHO.
"Temuannya menunjukkan bahwa hampir 10 persen sampel mengandung lemak trans melebihi ambang batas yang direkomendasikan WHO, yakni kurang dari 2 g/100g total lemak," ucap dr Lubna Bhatti, Team Lead NCDs and Healthier Population, WHO Indonesia saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin (6/5/2024).
Selain berdampak pada organ jantung, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) dr Eva Susanti mengatakan lemak trans juga memiliki kaitan dengan penyakit tidak menular lainnya, seperti kanker hingga diabetes.