Waspadai Tanda-tanda Kadar Asam Urat Tinggi usai Kalap Makan Daging
RIAU24.COM - Semur daging hingga rendang adalah makanan olahan daging yang kerap disantap saat lebaran Idul Adha. Meski begitu, pengidap penyakit asam urat atau gout sebaiknya hati-hati dan tak berlebihan saat mengonsumsi menu Lebaran yang identik dengan daging ini.
Pasalnya, kadar asam urat (uric acid) bisa melonjak tinggi apabila pengidapnya tak mengontrol asupan makannya alias kalap. Hal ini dikarenakan daging adalah salah satu makanan yang tinggi kandungan purin.
Purin adalah adalah senyawa kimia yang dipecah menjadi asam urat. Purin secara alami dibuat oleh tubuh atau dimasukkan ke dalam tubuh melalui makanan yang dikonsumsi.
Dalam proses normal, purin terurai menjadi asam urat yang kemudian larut dalam darah, melewati ginjal ke dalam urine, dan kemudian dihilangkan dari tubuh. Namun, terkadang tubuh dapat menghasilkan terlalu banyak asam urat atau ginjal mengalami gangguan sehingga mengeluarkan terlalu sedikit asam urat. Tingginya kadar asam urat di dalam darah dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor tertentu, salah satunya makanan tinggi purin yang dikonsumsi.
Ketika ini terjadi, asam urat dapat menumpuk, membentuk kristal urat tajam seperti jarum di sendi atau jaringan di sekitarnya. Apabila hal ini terjadi, pengidap biasanya akan mengalami sejumlah gejala yang dapat mengganggu aktivitasnya.
Karenanya, pengidap penyakit asam urat dianjurkan untuk membatasi atau bahkan menghindari makanan yang mengandung tinggi purin. Khususnya bagi pengidap yang kadar asam uratnya tak terkontrol dengan baik.
"Tipsnya bila selama ini kadar kolesterol dan asam uratnya tinggi dan tidak terkontrol sebaiknya hindari jeroan termasuk torpedo," ucapnya saat dihubungi detikcom, Selasa (11/6/2024).
"jangan lupa periksa kadar kolesterol dan kadar asam urat sebulan sekali bila tinggi," ucapnya lagi. ***