Tak Banyak yang Tahu, Begini Bau Miss V yang Sehat Menurut Para Ahli
RIAU24.COM -Semua vagina, termasuk yang sehat, memiliki bau yang khas.
Ada beberapa pemicu vagina berbau, termasuk respons terhadap seks, menstruasi dan kehamilan.
Dalam kebanyakan kasus, bau vagina adalah hal yang normal dan bukanlah gejala suatu masalah.
Vagina dan area di sekitarnya seperti kulit selangkangan, vulva, mengandung bakteri sehat yang merupakan bagian dari mikrobioma kita dan termasuk kelenjar keringat. Hal ini membuat vagina memiliki bau yang khas.
"Kalau baunya masih tidak menyengat, itu masih normal sih. Ya pasti ada berbau, tapi selama itu tidak berbaunya hebat sih nggak apa-apa," jelas dr Fitriyadi Kusuma, SpOG(K) kepada detikcom saat ditemui di Jakarta Selatan, Senin (4/3/2024).
Ia menegaskan hal yang perlu diwaspadai adalah jika bau pada vagina disertai dengan cairan abnormal yang keluar.
"Yang penting lagi (cairan yang keluar) tidak berwarna, tidak banyak, kalau misalkan di celana ada sedikit (carian) tidak apa-apa. Tapi kalau semisal cairannya berwarna merah, berwarna cokelat, itu kita harus waspada," tambahnya.
Dikutip dari My Cleveland Clinic, vagina berbau asam merupakan ciri-ciri organ yang sehat.
Bau ini diciptakan oleh bakteri normal yang ada di vagina.
Bakteri baik membantu menjaga kesehatan vagina Anda dengan memproduksi asam laktat, hidrogen peroksida, dan zat lain untuk mencegah bakteri berbahaya.
Mereka membantu menjaga tingkat pH vagina dengan menjaganya tetap asam untuk membantu menangkal pertumbuhan jamur berlebih dan bakteri berbahaya lainnya.
(***)