RIAU24.COM - Ketua Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay memastikan akan membawa semua kadernya terutama untuk anggota Fraksi PAN DPR maupun DPRD jika terbukti terlibat judi online.

Hal ini buntut laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang menyebut ada 1.000 orang di DPR dan DPRD yang terlibat judi online dikutip dari rmol.id, Kamis 27 Juni 2024.

"Kami berharap bahwa (kader) PAN enggak ada di dalamnya. Tapi andai kata ada tentu kami akan fair untuk mencoba menelusuri seperti apa keterlibatannya," ujarnya.

Dia lalu mendesak pemerintah menutup situs judi online.

"Karena ada situs yang terbuka makanya orang bisa main, kalau situs-situs itu tertutup maka insya Allah tidak ada (yang main)," sebutnya.

Selain judi online, dia juga meminta pemerintah menutup judi tradisional.

Alasannya karena judi tradisional dapat merusak mental masyarakat. Contohnya seperti toto gelap atau togel.

"Itu kalau lihat tuh orang ngopi-ngopi dulu di kedai kopi itu mainnya pasti togel, SDSB, Porkas dulu tuh. Itu sudah menyengsarakan, jadi uang masyarakat banyak dihabiskan untuk itu," sebutnya.