RIAU24.COM -Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap menilai, pegawai lembaga antirasuah yang tertangkap main judi online harus dipecat. 

Ia menilai, judi online merupakan tindak pidana dan tidak menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. 

Dengan adanya sanski berupa pemecatan, pegawai KPK yang bermain judi online dinilai akan membuat lebih jera. 

"Sungguh keterlaluan perbuaatn pegawai tersebut karena mencoreng instansi KPK dan makin membuat terpuruk, kepercayaan publik dengan pegawai KPK pada khusunya dan KPK pada umumnya," ungkap Yudi dalam keterannya, Rabu (10/7). 

Ia mengatakan , hal ini bisa menjadi pelajaran bagi pegawai KPK lainnya agar tidak melanggar etik dan pidana. 

Terlebih, saat ini kepercayaan publik terhadap KPK disebut semakin terputuk. 

"Sebab tidak mungkin pemberantasam korupsi dilakukan oleh orang orang yang berbuat tidak benar istilahnya sapu kotor " lanjutnya. 

Ia juga menegaskan, Dewan Pengawas (Dewas) KPK juga mesti mengambil peran dalam perkara ini.

Sebelumnya, 'virus' judi online benar-benar merajalela di semua lini, termasuk di lingkungan pemerintah. 

Tak hanya anggota 'wakil rakyat', pegawai juga diduga terlibat main judi online.

(***)