Waspadai Bahaya Kanker Anak, Cek ke Dokter Bila Temukan Tanda Ini di Tubuh
RIAU24.COM - Kanker pada anak merupakan sebuah masalah kesehatan yang harus ditanggapi dengan serius. Tak mengherankan, kanker anak merupakan penyakit yang secara umum tidak dapat dicegah dan biasanya terjadi bahkan ketika anak baru lahir.
Oleh karena itu, menemukan kanker pada tubuh anak secara cepat merupakan hal yang sangat penting dalam proses penanganan kanker. Lebih cepat kanker ditemukan, semakin 'mudah' proses pengobatan dapat dilakukan.
Ketua Satgas Kanker Anak Yayasan Kanker Anak (YKI) dr Anky Tri Rini Kusumaning Edhy, SpAK menjelaskan terdapat beberapa tanda fisik pada anak yang perlu diperiksakan berkaitan dengan kanker anak. Salah satunya apabila orang tua menemukan benjolan tidak wajar pada tubuh anak.
Perlu diingat bahwa adanya benjolan pada tubuh anak tidak serta merta memastikan bahwa mereka memiliki kanker. Namun, pemeriksaan lebih dalam tetap perlu dilakukan untuk memastikan apakah benjolan tersebut terkait kanker atau tidak.
Selain benjolan, tanda pada tubuh anak yang perlu diwaspadai juga meliputi wajah anak pucat hingga sering demam berulang tanpa penyebab yang jelas.
"Kalau ada keluhan sebaiknya dikasih tahu ke dokter. Misal juga ada perdarahan, tidak mesti keluar darah saja, bisa juga misal badan biru-biru," jelas dr Anky.
"Kanker itu sebaiknya diketahui maksimal sebelum 5 tahun ya. Kalau semakin awal akan semakin bagus," tandasnya.
Berdasarkan data Globocan 2020, jumlah kasus baru kanker anak di Indonesia mencapai 11.156 kasus. Kanker darah atau leukemia menjadi jenis kanker yang paling banyak terjadi pada anak. Dari keseluruhan kasus baru kanker anak pada tahun tersebut, sebanyak 3.880 kasus atau 35 persen merupakan leukemia.
Jenis kanker anak lain yang banyak di Indonesia selain leukemia adalah limfoma, retinoblastoma, hingga tumor anak. ***