Pelaku Beraksi dari Atap Bangunan Tinggi, Senjata Mematikan Ini Diduga Dipakai Tembak Trump
AR-15 jadi subjek dalam perdebatan mengenai pengendalian senjata karena seringnya terlibat dalam penembakan massal.
Terbaru di Oktober 2023, tragedi penembakan massal di Lewiston, Maine yang menewaskan puluhan orang, memakai senjata itu.
Dikutip dari Daily Mail, Minggu (14/7) harganya cukup murah dan mudah menembakkan pelurunya. Berbasis desain senapan militer M16, AR-15 adalah varian untuk sipil.
Senjata ini dikenal akurat, cepat, dan membawa magasin yang dapat dilepas dengan banyak peluru. Desainnya memungkinkan penembakan cepat, fitur yang sayangnya menjadikannya senjata pilihan dalam penembakan massal.
Menurut analisis The Washington Post, sebelum awal tahun 2023, sepuluh dari 17 penembakan massal paling mematikan di AS sejak tahun 2012 melibatkan AR-15.
Pembunuh yang menghujani peluru di konser Las Vegas menggunakannya tahun 2017, begitu pula penembak di Sekolah Dasar Sandy Hook tahun 2012.