Kebocoran Metana Terbesar yang Pernah Tercatat di Kazakhstan, 131 Ribu Ton dalam 205 Hari
Itu menjadikannya peristiwa kebocoran metana terbesar dalam sejarah, mengungguli peristiwa sebelumnya seperti Aliso Canyon pada 2015, Ohio pada 2018, dan Louisiana pada 2019.
Kebocoran akhirnya diperbaiki pada 25 Desember 2023 dengan menyuntikkan lumpur pengeboran.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan cara untuk menangani peristiwa kebocoran gas yang begitu besar dengan lebih baik dan menerapkan metode untuk mendeteksi gumpalan pada tahap awal.
"Metode yang dioptimalkan ini termasuk penerapan filter yang disesuaikan untuk mendeteksi gumpalan dan model kuantifikasi metana spesifik untuk instrumen hiperspektral," kata para peneliti.
Para ilmuwan mengandalkan data dari satelit canggih untuk mendeteksi dan mengukur emisi metana, terutama di daerah yang jauh di mana peristiwa umumnya tidak diketahui.
"Pekerjaan kami menunjukkan betapa canggihnya alat berbasis ruang angkasa sangat penting untuk menemukan dan mengelola peristiwa emisi super ini, memungkinkan rekonstruksi yang akurat dan kuantifikasi emisi yang kuat," kata para peneliti LARS.