Andi Taufan Garuda Putra: Wujudkan Pembangunan Ekonomi Sejahtera Melalui Amartha
RIAU24.COM - Andi Taufan Garuda Putra adalah CEO Amartha Mikro Fintek yang berhasil mewujudkan pembangunan ekonomi bagi UMKM wirausaha wanita di pedesaan. Bermula dari memberikan modal usaha di Ciseeng Bogor, hingga berhasil membantu jutaan UMKM.
Sebelum membangun lembaga keuangan peer-to-peer lending Amartha, Andi Taufan Garuda Putra yang merupakan lulusan Harvard University dengan gelar Master of Public Administration bekerja sebagai konsultan bisnis IBM Global Business Services.
Selama dua tahun menjadi konsultan bisnis, Andi Taufan Garuda Putra menyadari bahwa banyak sekali masyarakat Indonesia yang sulit mendapatkan akses permodalan. Terutama di pedesaan yang akhirnya bergantung pada hutang rentenir.
Staf Khusus Presiden periode 2019-2020 dalam bidang inovasi ini akhirnya membentuk peer-to-peer lending Amartha. Wirausaha wanita di Ciseeng Bogor menjadi desa pertama yang berhasil diberdayakan.
Latar belakang berdirinya Amartha berasal dari misi kecil CEO Amartha dalam memberdayakan UMKM pedesaan. Hingga akhirnya membawa Amartha menjadi microfinance yang mempertemukan langsung investor atau pemberi modal usaha dengan UMKM.
Tidak heran jika jutaan UMKM yang berhasil mengembangkan bisnis dan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga, serta mampu menyediakan lapangan pekerjaan baru. Bahkan masih tersedia pendanaan modal usaha untuk UMKM.
Andi Taufan Garuda Putra telah mendapatkan banyak penghargaan, seperti:
⦁ Penerima SATU Indonesia Award dari Astra International Oktober 2011
⦁ Indonesia Youngster Inc Entrepreneur Champion from SWA Magazine 21 Juni 2014
⦁ Penghargaan Growth Stage Impact Ventures SDG Finance Geneva Summit, Oktober 2019.
Paling utama bagaimana Andi Taufan Garuda Putra berhasil mewujudkan pembangunan ekonomi di Indonesia dan mensejahterakan masyarakat pedesaan melalui Amartha. Terutama UMKM menjadi penggerak ekonomi nasional.
Wujudkan Pembangunan Ekonomi Sejahtera Melalui Amartha
Dalam kondisi perekonomian global mengalami penurunan dan mempengaruhi laju ekonomi dalam negeri, UMKM menjadi motor penggerak terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Itulah mengapa, kesejahteraan UMKM mendapat dukungan penuh pemerintah sebagai Critical Engine Perekonomian Nasional. Dukungan pemerintah berupa regulasi kemudahan dalam akses pinjaman modal usaha.
Amartha sebagai microfinance menjadi jalan bagi UMKM bisa berkembang dan naik kelas. Hal ini karena ada banyak keunggulan yang Amartha tawarkan bagi UMKM, khususnya wirausaha wanita di pedesaan.
Keunggulan Amartha yaitu kemudahan akses untuk mengajukan modal usaha, dengan penyaluran dana hingga triliunan rupiah. Dalam hal pengajuan tidak ada syarat yang rumit, UMKM hanya perlu menyediakan beberapa dokumen terkait dokumen pribadi dan dokumen usaha.
Selanjutnya pengajuan pendanaan modal usaha secara online melalui platform Amartha atau menyerahkan langsung kepada mitra Amartha. Proses pengajuan mudah dan keunggulan yang perlu UMKM garis bawahi yaitu pengajuan di Amartha tanpa agunan.
Keuntungan lain bagi UMKM yaitu proses cepat dan pencairan modal usaha tanpa ada potongan. Besaran pinjaman mulai dari Rp 100.00 saja, sesuai dengan scoring credit hasil analisa. Sedangkan untuk bunga pinjaman rendah sesuai dengan aturan OJK.
Selain itu, adanya pendampingan rutin yang difasilitasi oleh Amartha. Nantinya, tim Amartha akan membantu UMKM untuk bisa memanfaatkan pinjaman produktif dengan bijak hingga meningkatnya penjualan dan bisa menghadapi berbagai tantangan tanpa terkendala modal.
Perkembangan bisnis yang baik akan berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Secara tidak langsung berdampak terhadap perekonomian nasional, karena dari keseluruhan UMKM 94% mewakili pertumbuhan roda perekonomian negara.