RIAU24.COM -Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan rehabilitasi Pasar Jongke yang berlokasi di Kota Surakarta (Solo) pada Sabtu (27/7) pagi.

Jokowi meresmikan salah satu pasar di Solo itu didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi. 

Turut hadir pula Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Dujana dan Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada pagi hari ini saya resmikan rehabilitasi Pasar Jongke seluas 29 ribu [meter persegi] yang menghabiskan anggaran Rp124 miliar di kota Surakarta Provinsi Jawa Tengah saya resmikan," ucap Jokowi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden.

Dalam sambutan itu, Jokowi mengaku terkejut melihat perubahan Pasar Jongke. Pasar itu, ujar Jokowi, berubah menjadi lebih bagus setelah rehabilitasi.

Ia bahkan menilai salah satu pasar ikonis di Solo itu lebih unggul dibanding mal. 

Namun, di balik itu, Jokowi menekankan pentingnya keberadaan fasilitas penunjang yang berkualitas, seperti area parkir motor dan mobil.

"Saya sendiri juga kaget lihat pasar kayak gini. Menurut saya, mal saja kalah," ungkap Jokowi.

"Tapi yang penting pasar ini memang harus ada tempat parkir yang baik sehingga pembeli nyaman, baik parkir untuk sepeda motor maupun mobil," lanjutnya.

Jokowi kemudian mengingatkan para pedagang untuk bisa melayani pembeli dengan ramah. 

Ia juga berharap pedagang dan pengelola Pasar Jongke dapat menjaga kebersihan lingkungan.

Presiden asal Solo itu meminta supaya Pasar Jongke tetap higienis dan tidak bau lantaran sudah direhabilitasi menjadi lebih tertata rapi serta bagus.

"Yang paling penting saya minta pasar ini betul-betul dijaga dengan baik kebersihannya, higienisnya, jangan sampai kotor dan bau," ujar Jokowi.

"Karena tadi saya masuk ke dalam betul-betul manajemen di dalamnya sangat baik," sambung Jokowi.

Dikutip dari detikcom, rehabilitasi Pasar Jongke itu dibangun dengan tiga lantai yang berdiri di atas lahan seluas 17.414 meter. 

Luas bangunan pasar yang terletak di Kecamatan Laweyan itu mencapai 29.542 meter persegi.

Pasar Jongke dapat menampung hingga 1.601 pedagang yang akan mulai menempati kios-kios setelah diresmikan.

(***)