Ibu di China Mengklaim Putranya Kehilangan Warna Kulit Setelah Ditampar di Sekolah
RIAU24.COM - Seorang wanita di China mengatakan bahwa putranya menderita vitiligo setelah gurunya menamparnya di kelas karena tidak mengerjakan pekerjaan rumahnya.
Ini adalah kondisi autoimun di mana kulit kehilangan pigmen dalam bercak-bercak.
Wanita bermarga Huang itu memperhatikan bahwa wajah putranya, Liu telah bengkak parah.
Jadi dia membawa anak berusia 11 tahun itu ke rumah sakit.
Baca juga: Jepang Meluncurkan Satelit Kayu Pertama di Dunia, Menguji Kesesuaian Untuk Bahan Ruang Bangunan
Anak laki-laki itu memberi tahu ibunya bahwa seorang guru telah menamparnya di depan seluruh kelas.
Merinci insiden itu, bocah itu mengatakan guru ingin menghukumnya karena tidak mengerjakan pekerjaan rumahnya.