Penemuan Mayat di Kilometer 12, Diduga Korban Meninggal Dunia Akibat Dianianya Oleh YP
RIAU24.COM - BENGKALIS - Pemberitaan sebelumnya, dimana menyebutkan bawah telah ditemukan sesosok jenazah laki laki yang masih mengenakan pakaian lengkap okeh warga. Jenazah yang ditemukan warga tersebut sudah mengeluarkan aroma yang tidak sedap diperkirakan sudah beberapa hari meninggal dunia.
Kepolisian Resort (Polres) Bengkalis melalui Kepolisian Sektor (Polsek) Mandau, Jumat 20 September 2024 melalui press realese menyebutkan, Kamis (19/9/2024) sekitar pukul 23.57 WIB ditemukan dalam keadaan meninggal dunia 1 orang laki - laki atas Amrul Hasibuan di Jl. Lintas Duri - Dumai Kilometer 13 RT 01 RW 02, Desa Sebangar, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.
"Korban merupakan warga Desa Boncah Mahang, yang berusia 50 Tahun. Ada salah seorang saksi mengenali korban berdasarkan dari pakaian yang gunakan oleh korban. Serta berdasarkan keterangan adik kandung korban, sebelum meninggal dunia korban mendapatkan penganiyaan oleh salah seorang terduga pelaku,"ungkap Kompol Hairul Hidayat.
Dari keterangan adik kandung korban, yang mana korban dinyatakan hilang beberapa hari oleh pihak keluarga. Setelah itu baru lah mendapatkan laporan dari warga telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Keluarga korban telah membuat laporan dugaan penganiyaan terhadap korban Amrul Hasibuan. Atas laporan tersebut pihak Opsnal Polsek Mandau langsung melakukan diduga merupakan pelaku. YP (30) merupakan warga kelurahan Pematang Pudu langsung kita amankan. Dihadapan pihak kepolisian YP mengakui perbuatan penganiyaan terhadap korban. Dan saat ini YP telah berada di Mapolsek Mandau guna penyidikan dan pemeriksaan lebih lanjut,"beber Kapolsek Mandau.
Pihak kepolisian telah melakukan permohonan untuk dilakukan otopsi untuk memastikan penyebab kematian korban Amrul Hasibuan.
"Seraya menunggu pihak Bidokes Polda Riau untuk melakukan otopsi yang mana bisa memastikan penyebab kematian dari korban. Untuk terduga pelaku telah diamankan di Mapolsek Mandau,"pungkasnya.
Sedangkan, untuk barang bukti pakaian korban, diantaranya kain sarung masih berada di Mapolsek Mandau.
