Balas Serangan Pager di Beirut, Hizbullah Hujani Israel dengan Roket Lumpuhkan Pangkalan Udara
Militer Israel juga mengeluarkan pembatasan pada pertemuan besar di Israel utara, termasuk Haifa, kota terbesar ketiga di negara itu.
Tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau dampak lain dari roket di Israel pada hari Minggu.
Baca juga: Perang Gaza: Trump ingin Yordania, Mesir, dan Negara Arab Lainnya Menerima Lebih Banyak Pengungsi
Dalam pernyataannya, Hizbullah mengatakan pihaknya melakukan serangan itu menggunakan roket Fadi 1 dan Fadi 2, bukan roket Katyusha era Perang Dunia II buatan Soviet yang telah digunakannya selama beberapa bulan terakhir.
Serangan roket terbaru terjadi setelah seminggu serangan Israel di Lebanon.
Serangan Hizbullah itu membuat perang di Timur Tengah kian berkobar.
Hizbullah membalas serangan Israel yang meretas pager dan walkie talkie Hizbullah hingga menewaskan 37 orang dan melukai ribuan lainnya.