Krisis Asia Barat: Israel Klaim Telah Membunuh Pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah dalam Serangan Beirut
RIAU24.COM - Militer Israel mengatakan pada hari Sabtu (28 September) bahwa kelompok militan Lebanon yang bersekutu dengan Iran, pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah dieliminasi selama serangan militer di Beirut pada hari Jumat.
Dalam sebuah posting di X, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan, "Hassan Nasrallah tidak akan lagi dapat meneror dunia."
Berbicara kepada kantor berita AFP, juru bicara militer Kapten David Avraham juga mengonfirmasi bahwa Nasrallah tewas setelah serangan Jumat di ibukota Lebanon.
Serangan yang menewaskan Nasrallah
Dalam sebuah pernyataan, IDF mengatakan bahwa setelah intelijen yang tepat dari militer dan lembaga keamanan Israel, jet angkatan udara melakukan serangan yang ditargetkan terhadap Markas Besar Pusat Hizbullah, yang terletak di bawah tanah yang tertanam di bawah bangunan tempat tinggal di daerah Dahieh di Beirut.
"Serangan itu dilakukan ketika rantai komando senior Hizbullah beroperasi dari markas besar dan memajukan kegiatan teroris terhadap warga Negara Israel," kata pernyataan itu.
"Selama 32 tahun pemerintahan Hassan Nastallah sebagai Sekretaris Jenderal Hizbullah, dia bertanggung jawab atas pembunuhan banyak warga sipil dan tentara Israel, dan perencanaan dan eksekusi ribuan kegiatan teroris," kata IDF.
"Organisasi teroris Hizbullah, yang dipimpin oleh Hassan Nasrallah, bergabung dengan organisasi teroris Hamas dalam perangnya melawan Negara Israel pada 8 Oktober. Sejak itu, Hizbullah telah melanjutkan serangannya yang sedang berlangsung dan tidak beralasan terhadap warga Negara Israel, menyeret Negara Lebanon dan seluruh wilayah ke dalam eskalasi yang lebih luas," tambahnya.
IDF juga memperingatkan bahwa mereka akan terus beroperasi terhadap siapa pun yang mempromosikan dan terlibat dalam terorisme terhadap Israel.
Berbicara kepada AFP, seorang sumber yang dekat dengan Hizbullah mengatakan pada hari Sabtu bahwa kontak telah hilang sejak tadi malam dengan Nasrallah.
"Kontak dengan Sayyed Hassan Nasrallah telah hilang sejak Jumat malam," kata sumber itu, yang meminta anonim untuk membahas hal-hal sensitif. Dia tidak mengonfirmasi apakah Nasrallah telah dibunuh.
Sementara itu, Israel meluncurkan gelombang baru serangan udara (terhadap Hizbullah) di pinggiran selatan Beirut dan daerah lain di Lebanon pada hari Sabtu. Hizbullah menanggapi dengan meluncurkan serangan roket di Israel utara.
Israel kemudian menyerang puluhan target Hizbullah di Lebanon timur.
(***)